Bupati-Wakil Bupati Cirebon 2013: Berharap Nama Baru dan Bersih

,
Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon periode 2008-2013 tinggal menunggu waktu, karena dalam waktu sekitar 8 bulan lagi, Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang menjabat sudah harus menyerahkan jabatannya kepada Bupati dan Wakil Bupati yang menjabat setelah periode ini.
Calon bupati sudah mulai banyak bermunculan dengan berbagai jargon beserta visi dan misi mereka didalam membangun kabupaten cirebon kedepan. Persoalannya kemudian, bagaimana janji - janji atau jargon yang digembar gemborkan ini mampu diwujudkan ketika para calon bupati tersebut terpilih. Karena tingginya sikap apatis terhadap kondisi pemerintahan, dan perpolitikan di masyarakat salah satunya adalah akibat ketidak amanahan sang pemimpin. Sehingga jangan disalahkan kalau kemudian tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan politik semacam PEMILUKADA menjadi sangat rendah.
Banyak rusaknya infrastruktur jalan di kabupaten cirebon, lambatnya reformasi birokrasi, serta pelanggaran-pelanggaran terhadap perda RT/RW merupakan sebagian kecil diantara banyaknya problem-problem yang di kemudian hari akan menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi siapa pun yang terpilih dalam Pilbup Kabupaten Cirebon 2013.
Untuk itu, masyarakat kabupaten cirebon saat ini harus mulai berpikir dan meneliti setiap nama calon Bupati yang muncul sebelum menentukan pilihan agar di kemudian hari tidak timbul penyesalan karena salah memilih Bupati dan Wakil Bupati, atau ibarat pepatah, jangan membeli kucing dalam karung. Tentunya masyarakat kabupaten Cirebon tidak menghendaki memilih serigala berbulu domba, bukan?
Menarik untuk dicermati kondisi kabupaten Cirebon di waktu-waktu yang akan datang, apakah hanya nama-nama lama yang (seakan) tanpa harapan yang akan mengisi nama-nama cabup-cawabup kabupaten Cirebon, atau muncul nama-nama baru yang benar-benar baru dan bersih yang ikut memberi warna dan pilihan baru bagi masyarakat kabupaten Cirebon.